Dengan program tour setengah hari ini, Anda dapat mengenal Kota Semarang lebih jauh dengan kekayaan budaya dan peninggalan bersejarah. Anda berkesempatan mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah, Sam Po Kong, Gedung Lawang Sewu dan terakhir Anda dapat belajar bagaimana membuat Loenpia, kudapan tradisional dari Semarang. Kami rekomendasikan beristirahatnya sambil menikmati kopi di Toko Oen Restaurant.
Tour Itinerary:
Tempat pertama yang akan Anda kunjungi adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). MAJT dibangun di atas tanah seluas 10 hektar, dengan bangunan induk seluas 7.669 m2, dan dapat menampung 15.000 peziarah. Sedangkan platform selebar 7.500 m2 dilengkapi dengan enam payung raksasa yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinah.Kunjungan berikutnya yaitu Kuil Sam Po Kong, sebuah kuil unik yang dibangun untuk menghormati Laksamana Cina Muslim yang terkenal, Zheng He atau Cheng Ho. Sam Po Kong juga banyak dikenal dengan sebutan Gedung Batu. Kuil ini menyimpan banyak ukiran batu dan pahatan yang luar biasa serta beberapa tempat suci dan makam.
Dari Sam Po Kong, silakan Anda meluncur ke sebuah bangunan tua yang paling terkenal di Semarang, yaitu Gedung Lawang Sewu. Dahulu merupakan kantor perkereta-apian pusat yang disebut Nederlands-Indische Maatschappij atau NIS Spoorweg. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) karena bangunannya memiliki pintu yang sangat banyak. Padahal, pintunya tidak sampai seribu. Bangunan itu memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga orang sering menganggapnya sebagai pintu (gada).
Meninggalkan Lawang Sewu, Anda bisa menuju Toko Oen Restaurant. Anda bisa belajar cara membuat loenpia (= lumpia) yang merupakan camilan tradisional dari Semarang. Sempatkan juga untuk menikmati kopi di toko kue yang telah ada sejak jaman kolonialisme Belanda.
Dari Toko Oen, Anda dapat mengunjungi Gereja Blenduk, gereja tertua di Jawa Tengah, yang berasal dari tahun 1753. Dibangun dalam bentuk salib Yunani, bagian dalam gereja Protestan yang masih berfungsi ini didominasi oleh sebuah organ baroque yang sangat besar dan mimbar yang cantik. Meskipun organ itu tidak pernah bisa dipulihkan dan tidak lagi berfungsi, ia tetap menjadi pengingat yang tenang akan masa lalu Gereja yang mulia.
Selain Gereja Blenduk, Anda bisa berjalan-jalan menikmati berbagai bangunan tua di kompleks Kota Tua ini.
Tips Menikmati Kota Semarang:
- Saat mengunjungi Lawang Sewu, ada baiknya Anda menggunakan jasa pemandu wisata lokal sehingga Anda bisa tahu sejarah dan banyak cerita menarik di balik Lawang Sewu.
- Saat terbaik menikmati Lawang Sewu adalah di sore jelang malam hari (tidak direkomendasikan untuk Anda yang penakut).
Durasi: 6 jam
Lokasi: Dalam Kota Semarang
0 komentar: