Ingin menikmati Yogyakarta dengan cara lain? Menjelajahi kota dari atas becak akan memberikan perspektif baru tentang Yogyakarta. Sorotan historis dan budaya dapat dikunjungi dalam setengah hari sementara sopir becak Anda dengan mulus melewati segala kepadatan lalu lintas dan akan membawa Anda ke obyek wisata yang ternama.
Tour Itinerary
Becak adalah sarana transportasi yang sangat umum di Yogyakarta. Becak bisa ditumpangi oleh dua orang, merupakan kendaraan dengan tenaga angin dan pedal yang ideal yang menawarkan pemandangan tanpa terhalang.Program tour ini dimulai di Kotagede, salah satu daerah bersejarah di kota Yogyakarta. Sejak tahun 1930-an, Kotagede telah menjadi jantung industry kecil dan pernah menjadi ibu kota Kerajaan Mataram. Bapak pendiri Kotagede - Panembahan Senopati - menempatkan batu pertama pada tahun 1582. Salah satu pemandangan yang menarik akan kita dapatkan saat kita melewati masjid tertua di wilayah ini, dan Desa Bumen dan Kembang Waru, di mana kita akan melihat teknik tradisional untuk memanggang roti.
Kita berhenti di pasar lokal Pasar Gede (atau Pasar Legi). Jalanan berbaris dengan toko-toko perak dan ateliers, menampilkan keahlian pengrajin lokal. Dari sini, kita menuju ke Royal Cemetery (ditutup pada hari Selasa, Rabu dan Sabtu). Ada beberapa tempat yang dianggap sakral dan salah satu tempat ini adalah tempat Raja Mataram yang pertama dan keluarganya dibaringkan untuk beristirahat. Anda wajib berpakaian adat Jawa untuk memasuki Royal Cemetery.
Di akhir perjalanan, Anda bisa meminta supir becak untuk berhenti di Joglo - sebuah rumah tradisional vernakular yang merupakan desain umum di antara keluarga Jawa yang masih menggunakan budaya Jawa dan filosofi hidupnya. Kata "joglo" berasal dari bentuk atap yang di masa lalu mewakili status ekonomi dan sosial sebuah keluarga.
Durasi: 4 jam 30 menit
Lokasi :Yogyakarta
0 komentar: